Industri akuakultur Filipina (misalnya, budidaya ikan, udang, dan kerang) mengandalkan pemantauan kualitas air secara real-time untuk menjaga kestabilan lingkungan. Berikut ini adalah sensor-sensor penting dan aplikasinya.
1. Sensor Penting
Jenis Sensor | Parameter yang Diukur | Tujuan | Skenario Aplikasi |
---|---|---|---|
Sensor Oksigen Terlarut (DO) | Konsentrasi DO (mg/L) | Mencegah hipoksia (mati lemas) dan hiperoksia (penyakit gelembung gas) | Kolam kepadatan tinggi, sistem RAS |
Sensor pH | Keasaman air (0-14) | Fluktuasi pH mempengaruhi metabolisme dan toksisitas amonia (NH₃ menjadi mematikan pada pH >9) | Budidaya udang, tambak air tawar |
Sensor Suhu | Suhu air (°C) | Mempengaruhi tingkat pertumbuhan, oksigen terlarut, dan aktivitas patogen | Semua sistem akuakultur |
Sensor Salinitas | Salinitas (ppt, %) | Menjaga keseimbangan osmotik (penting untuk pembenihan udang dan ikan laut) | Keramba payau/laut, peternakan pesisir |
2. Sensor Pemantauan Lanjutan
Jenis Sensor | Parameter yang Diukur | Tujuan | Skenario Aplikasi |
---|---|---|---|
Sensor Amonia (NH₃/NH₄⁺) | Amonia Total/Bebas (mg/L) | Keracunan amonia merusak insang (udang sangat sensitif) | Kolam pemberian pakan tinggi, sistem tertutup |
Sensor Nitrit (NO₂⁻) | Konsentrasi nitrit (mg/L) | Menyebabkan “penyakit darah coklat” (gangguan transportasi oksigen) | RAS dengan nitrifikasi tidak lengkap |
Sensor ORP (Potensial Reduksi Oksidasi) | ORP (mV) | Menunjukkan kapasitas pemurnian air dan memprediksi senyawa berbahaya (misalnya, H₂S) | Kolam tanah yang kaya lumpur |
Sensor Kekeruhan/Padatan Tersuspensi | Kekeruhan (NTU) | Kekeruhan yang tinggi menyumbat insang ikan dan menghambat fotosintesis alga. | Zona pakan, daerah rawan banjir |
3. Sensor Khusus
Jenis Sensor | Parameter yang Diukur | Tujuan | Skenario Aplikasi |
---|---|---|---|
Sensor Hidrogen Sulfida (H₂S) | Konsentrasi H₂S (ppm) | Gas beracun dari dekomposisi anaerobik (risiko tinggi di tambak udang) | Kolam tua, zona kaya organik |
Sensor Klorofil-a | Kepadatan alga (μg/L) | Memantau pertumbuhan alga (pertumbuhan yang berlebihan menghabiskan oksigen di malam hari) | Perairan eutrofik, kolam luar ruangan |
Sensor Karbon Dioksida (CO₂) | CO₂ terlarut (mg/L) | Kadar CO₂ yang tinggi menyebabkan asidosis (terkait dengan penurunan pH) | RAS kepadatan tinggi, sistem dalam ruangan |
4. Rekomendasi untuk Kondisi Filipina
- Musim Topan/Hujan:
- Gunakan sensor kekeruhan + salinitas untuk memantau masuknya air tawar.
- Risiko Suhu Tinggi:
- Sensor DO harus memiliki kompensasi suhu (kelarutan oksigen berkurang saat panas).
- Solusi Berbiaya Rendah:
- Mulailah dengan sensor kombinasi DO + pH + suhu, lalu perluas ke pemantauan amonia.
5. Tips Pemilihan Sensor
- Daya tahan: Pilih pelapis kedap air atau anti-kotoran IP68 (misalnya paduan tembaga agar tahan terhadap teritip).
- Integrasi IoT: Sensor dengan peringatan jarak jauh (misalnya, SMS untuk DO rendah) meningkatkan waktu respons.
- Kalibrasi: Kalibrasi bulanan untuk sensor pH dan DO karena kelembapan tinggi.
6. Aplikasi Praktis
- Budidaya Udang: DO + pH + Amonia + H₂S (mencegah feses putih dan sindrom kematian dini).
- Budidaya Rumput Laut/Kerang: Salinitas + Klorofil-a + Kekeruhan (memantau eutrofikasi).
Untuk merek atau rencana pemasangan tertentu, berikan rinciannya (misalnya, ukuran kolam, anggaran).
Kami juga dapat menyediakan berbagai solusi untuk
1. Meter genggam untuk kualitas air multi-parameter
2. Sistem Pelampung Apung untuk kualitas air multi-parameter
3. Sikat pembersih otomatis untuk sensor air multi-parameter
4. Set lengkap server dan modul nirkabel perangkat lunak, mendukung RS485 GPRS / 4g / WIFI / LORA / LORAWAN
silakan hubungi Honde Technology Co., LTD.
Email: info@hondetech.com
Situs web perusahaan:www.hondetechco.com
Telp: +86-15210548582
Waktu posting: 19-Agu-2025