• halaman_head_Bg

Mengoptimalkan kinerja turbin angin dengan solusi sensor

Turbin angin merupakan komponen kunci dalam transisi dunia menuju nol bersih. Di sini, kita akan membahas teknologi sensor yang memastikan pengoperasiannya yang aman dan efisien.
Turbin angin memiliki masa pakai hingga 25 tahun, dan sensor memainkan peran kunci dalam memastikan turbin mencapai masa pakainya. Dengan mengukur kecepatan angin, getaran, suhu, dan lainnya, perangkat mungil ini memastikan turbin angin beroperasi dengan aman dan efisien.
Turbin angin juga harus layak secara ekonomi. Jika tidak, penggunaannya akan dianggap kurang praktis dibandingkan penggunaan bentuk energi bersih lainnya atau bahkan energi bahan bakar fosil. Sensor dapat menyediakan data kinerja yang dapat digunakan operator ladang angin untuk mencapai produksi daya puncak.
Teknologi sensor paling dasar untuk turbin angin mendeteksi angin, getaran, perpindahan, suhu, dan tekanan fisik. Sensor-sensor berikut membantu menetapkan kondisi dasar dan mendeteksi ketika kondisi menyimpang secara signifikan dari kondisi dasar.
Kemampuan menentukan kecepatan dan arah angin sangat penting dalam menilai kinerja ladang angin dan turbin individual. Masa pakai, keandalan, fungsionalitas, dan daya tahan merupakan kriteria utama dalam mengevaluasi berbagai sensor angin.
Kebanyakan sensor angin modern bersifat mekanis atau ultrasonik. Anemometer mekanis menggunakan mangkuk dan baling-baling yang berputar untuk menentukan kecepatan dan arah. Sensor ultrasonik mengirimkan pulsa ultrasonik dari satu sisi unit sensor ke penerima di sisi lainnya. Kecepatan dan arah angin ditentukan dengan mengukur sinyal yang diterima.
Banyak operator lebih memilih sensor angin ultrasonik karena tidak memerlukan kalibrasi ulang. Hal ini memungkinkan sensor ini ditempatkan di tempat-tempat yang sulit dirawat.
Mendeteksi getaran dan setiap pergerakan sangat penting untuk memantau integritas dan kinerja turbin angin. Akselerometer umumnya digunakan untuk memantau getaran di dalam bantalan dan komponen yang berputar. Sensor LiDAR sering digunakan untuk memantau getaran menara dan melacak setiap pergerakan dari waktu ke waktu.
Di beberapa lingkungan, komponen tembaga yang digunakan untuk menyalurkan daya turbin dapat menghasilkan panas dalam jumlah besar, yang menyebabkan luka bakar berbahaya. Sensor suhu dapat memantau komponen konduktif yang rentan terhadap panas berlebih dan mencegah kerusakan melalui tindakan pemecahan masalah otomatis atau manual.
Turbin angin dirancang, diproduksi, dan dilumasi untuk mencegah gesekan. Salah satu area terpenting untuk mencegah gesekan adalah di sekitar poros penggerak, yang dicapai terutama dengan menjaga jarak kritis antara poros dan bantalannya.
Sensor arus eddy sering digunakan untuk memantau "celah bantalan". Jika celah berkurang, pelumasan akan berkurang, yang dapat mengakibatkan penurunan efisiensi dan kerusakan pada turbin. Sensor arus eddy menentukan jarak antara objek dan titik referensi. Sensor ini mampu menahan cairan, tekanan, dan suhu, sehingga ideal untuk memantau celah bantalan di lingkungan yang keras.
Pengumpulan dan analisis data sangat penting untuk operasional sehari-hari dan perencanaan jangka panjang. Menghubungkan sensor ke infrastruktur cloud modern menyediakan akses ke data ladang angin dan kontrol tingkat tinggi. Analisis modern dapat menggabungkan data operasional terkini dengan data historis untuk memberikan wawasan berharga dan menghasilkan peringatan kinerja otomatis.
Inovasi terkini dalam teknologi sensor menjanjikan peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, dan peningkatan keberlanjutan. Kemajuan ini berkaitan dengan kecerdasan buatan, otomatisasi proses, kembaran digital, dan pemantauan cerdas.
Seperti banyak proses lainnya, kecerdasan buatan telah mempercepat pemrosesan data sensor secara signifikan untuk menyediakan lebih banyak informasi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya. Sifat AI berarti akan menyediakan lebih banyak informasi seiring waktu. Otomatisasi proses menggunakan data sensor, pemrosesan otomatis, dan pengontrol logika terprogram untuk menyesuaikan pitch, output daya, dan lainnya secara otomatis. Banyak perusahaan rintisan menambahkan komputasi awan untuk mengotomatiskan proses-proses ini agar teknologinya lebih mudah digunakan. Tren baru dalam data sensor turbin angin melampaui masalah yang terkait dengan proses. Data yang dikumpulkan dari turbin angin sekarang digunakan untuk membuat kembaran digital turbin dan komponen ladang angin lainnya. Kembaran digital dapat digunakan untuk membuat simulasi dan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Teknologi ini sangat berharga dalam perencanaan ladang angin, desain turbin, forensik, keberlanjutan, dan lainnya. Ini sangat berharga bagi para peneliti, produsen, dan teknisi layanan.

https://www.alibaba.com/product-detail/Servers-Software-Outdoor-Mini-Wind-Speed_1600642302577.html?spm=a2747.product_manager.0.0.1bce71d2xRs5C0

 

 


Waktu posting: 26-Mar-2024