Perkiraan curah hujan yang akurat dengan resolusi spasiotemporal yang tinggi sangat penting untuk aplikasi drainase perkotaan, dan jika disesuaikan dengan pengamatan lapangan, data radar cuaca berpotensi untuk aplikasi ini.
Kepadatan alat ukur curah hujan meteorologi untuk penyesuaian, bagaimanapun, seringkali jarang dan tidak terdistribusi secara merata di ruang angkasa. Sensor curah hujan oportunistik memberikan peningkatan kepadatan pengamatan di darat tetapi seringkali dengan akurasi yang berkurang atau tidak diketahui untuk setiap stasiun individu. Makalah ini menunjukkan penggabungan data dari radar cuaca, stasiun cuaca pribadi, dan tautan gelombang mikro komersial menjadi produk curah hujan terintegrasi. Penggabungan estimasi curah hujan oportunistik terbukti meningkatkan akurasi pengamatan curah hujan oportunistik melalui algoritma kendali mutu. Dalam studi ini, kami menunjukkan bahwa akurasi estimasi curah hujan ditingkatkan secara signifikan dengan menggabungkan data curah hujan oportunistik dan data radar cuaca jika dibandingkan dengan akurasi setiap produk curah hujan tanpa penggabungan. Nilai efisiensi Nash-Sutcliffe (NSE) hingga 0,88 diperoleh untuk produk curah hujan gabungan akumulasi harian, sedangkan nilai NSE dari masing-masing produk curah hujan berkisar antara -7,44 hingga 0,65, dan kecenderungan serupa diamati untuk nilai root mean squared error (RMSE). Untuk menggabungkan data radar cuaca dan curah hujan oportunistik, sebuah pendekatan baru, yaitu "penyesuaian bias median bergerak", disajikan. Dengan menerapkan pendekatan ini, produk curah hujan berkinerja tinggi diperoleh secara independen dari alat pengukur curah hujan konvensional berkualitas tinggi, yang dalam studi ini hanya digunakan untuk validasi independen. Selain itu, ditunjukkan bahwa estimasi curah hujan yang akurat dapat diperoleh dengan penggabungan sub-harian, yang menggarisbawahi pentingnya penggabungan dalam aplikasi nowcasting dan near-real-time.
Waktu posting: 16 Mei 2024