1. Latar Belakang & Tantangan Proyek
Seoul, Korea Selatan, sebuah kota metropolitan yang sangat modern, menghadapi tantangan berat akibat genangan air perkotaan. Ruang bawah tanahnya yang luas (kereta bawah tanah, pusat perbelanjaan bawah tanah), kepadatan penduduk, dan aset-aset bernilai tinggi membuat kota ini sangat rentan terhadap risiko banjir akibat hujan deras. Peralatan pemantauan ketinggian air dan kecepatan aliran berbasis kontak tradisional (misalnya, transduser tekanan, meteran baling-baling mekanis) sangat rentan terhadap penyumbatan akibat puing, sedimen, dan korosi pada pipa saluran pembuangan dan air hujan serta saluran drainase. Hal ini menyebabkan hilangnya data, penurunan akurasi, dan biaya perawatan yang tinggi.
Pemerintah kota sangat membutuhkan solusi untuk pemantauan data hidrologi di titik-titik drainase utama (misalnya gorong-gorong, bendungan, sungai) secara real-time, akurat, dan mudah dirawat guna memberikan masukan yang andal bagi model banjir perkotaan, yang memungkinkan peringatan dini yang tepat dan koordinasi tanggap darurat ilmiah.
2. Solusi: Sensor Aliran Radar Terintegrasi
Proyek ini memilih sensor aliran radar terintegrasi non-kontak sebagai perangkat pemantauan inti, yang dipasang di bendungan kritis di sungai perkotaan, gorong-gorong drainase utama, dan saluran pembuangan limbah gabungan (CSO).
- Prinsip Teknis:
- Pengukuran Ketinggian Air: Pengukur ketinggian air radar pada sensor memancarkan pulsa gelombang mikro ke permukaan air dan menerima gemanya. Ketinggian air dihitung secara presisi berdasarkan perbedaan waktu.
- Pengukuran Kecepatan Aliran: Sensor menggunakan prinsip radar Doppler, yang memancarkan gelombang mikro pada frekuensi tertentu ke permukaan air. Kecepatan aliran permukaan dihitung dengan mengukur perubahan frekuensi sinyal yang dikembalikan (pergeseran Doppler).
- Perhitungan Laju Aliran: Algoritma bawaan menggunakan ketinggian air dan kecepatan permukaan yang diukur secara real-time, dikombinasikan dengan parameter penampang saluran pra-input (misalnya, lebar saluran, kemiringan, koefisien Manning), untuk secara otomatis menghitung laju aliran sesaat dan volume aliran total secara real-time.
3. Implementasi Aplikasi
- Penempatan di Lokasi: Sensor dipasang di bawah jembatan atau pada tiang khusus, diarahkan secara vertikal ke permukaan air tanpa kontak fisik apa pun, untuk menghindari dampak dari puing-puing yang mengapung dan penyumbatan.
- Akuisisi & Transmisi Data: Sensor beroperasi 24/7, mengumpulkan data ketinggian air, kecepatan, dan aliran setiap menit. Data ditransmisikan secara real-time ke platform cloud Manajemen Air Cerdas Seoul melalui jaringan 4G/5G.
- Integrasi Sistem & Peringatan Dini:
- Platform cloud mengintegrasikan data dari semua titik pemantauan dan menghubungkannya dengan data prakiraan curah hujan dari radar badan meteorologi.
- Bila laju aliran atau ketinggian air di titik pemantauan mana pun meningkat dengan cepat dan melampaui ambang batas yang telah ditetapkan, sistem secara otomatis memicu peringatan genangan air.
- Informasi peringatan ditampilkan secara real-time pada peta “kembaran digital” di pusat komando darurat kota, yang menunjukkan area berisiko tinggi.
- Respon Terkoordinasi: Berdasarkan peringatan, pusat komando dapat secara proaktif menjalankan respon:
- Terbitkan Peringatan Publik: Kirim pemberitahuan避险 (bì xiǎn -避险) kepada penduduk di area yang terkena dampak melalui aplikasi seluler dan media sosial.
- Aktifkan Fasilitas Drainase: Aktifkan atau tingkatkan daya stasiun pompa hilir dari jarak jauh untuk menciptakan kapasitas secara pre-emptif di jaringan drainase.
- Manajemen Lalu Lintas: Memerintahkan otoritas lalu lintas untuk menerapkan penutupan sementara untuk jalan bawah tanah dan jalan dataran rendah.
4. Keunggulan Teknis yang Terwujud
- Pengukuran Non-Kontak, Bebas Perawatan: Mengatasi sepenuhnya masalah sensor kontak yang rentan tersumbat dan rusak, sehingga secara signifikan mengurangi biaya operasional dan risiko kehilangan data. Ideal untuk air limbah perkotaan dan air hujan dengan kandungan puing yang tinggi.
- Akurasi & Keandalan Tinggi: Pengukuran radar tidak terpengaruh oleh suhu air, kualitas, atau kandungan sedimen, memberikan data yang stabil dan andal bahkan selama puncak aliran badai.
- Operasi Segala Cuaca: Tidak terpengaruh oleh kondisi cahaya atau cuaca (misalnya, hujan lebat, kegelapan), mampu menangkap data hidrologi lengkap sepanjang terjadinya badai.
- Integrasi Tiga-dalam-Satu, Multiguna: Satu perangkat tunggal menggantikan pengukur ketinggian air, pengukur kecepatan aliran, dan pengukur aliran tradisional yang terpisah, menyederhanakan arsitektur sistem dan mengurangi biaya pengadaan dan pemasangan.
5. Hasil Proyek
Penerapan sistem ini mengubah pengelolaan banjir Seoul dari model “respons pasif” menjadi “prediksi aktif dan pencegahan tepat.”
- Peningkatan Ketepatan Waktu Peringatan: Menyediakan waktu tunggu kritis 30 menit hingga 1 jam untuk respons darurat.
- Kerugian Ekonomi yang Berkurang: Koordinasi dan peringatan yang efektif secara signifikan meminimalkan kerugian ekonomi besar akibat banjir di ruang bawah tanah dan gangguan lalu lintas.
- Investasi Infrastruktur yang Dioptimalkan: Akumulasi data aliran jangka panjang yang akurat memberikan dasar ilmiah untuk meningkatkan, merenovasi, dan merencanakan jaringan drainase perkotaan, membuat keputusan investasi lebih efisien dan dapat dibenarkan.
- Peningkatan Rasa Aman Publik: Informasi peringatan yang transparan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah dalam menangani peristiwa cuaca ekstrem.

- Set lengkap server dan modul nirkabel perangkat lunak, mendukung RS485 GPRS / 4g / WIFI / LORA / LORAWAN
Untuk sensor aliran radar lainnya informasi,
silakan hubungi Honde Technology Co., LTD.
Email: info@hondetech.com
Situs web perusahaan:www.hondetechco.com
Telp: +86-15210548582
Waktu posting: 11-Sep-2025