• halaman_head_Bg

Sistem Pemantauan Banjir dan Peringatan Dini Terpadu di Daerah Aliran Sungai Chao Phraya, Asia Tenggara

https://www.alibaba.com/product-detail/Produk-Baru-Kota-Cerdas-Pencegahan-Kerusakan_1601562802553.html?spm=a2747.product_manager.0.0.678271d2RoHSJx

Latar Belakang Proyek

Asia Tenggara, yang dicirikan oleh iklim muson tropisnya, menghadapi ancaman banjir parah setiap tahun selama musim hujan. Menggunakan "Daerah Aliran Sungai Chao Phraya" di negara yang representatif sebagai contoh, daerah aliran sungai ini mengalir melalui ibu kota negara yang paling padat penduduk dan paling maju secara ekonomi serta wilayah sekitarnya. Secara historis, interaksi antara hujan deras yang tiba-tiba, limpasan deras dari daerah pegunungan di hulu, dan genangan air perkotaan telah membuat metode pemantauan hidrologi tradisional, manual, dan berbasis pengalaman menjadi tidak memadai, yang seringkali mengakibatkan peringatan dini, kerusakan properti yang signifikan, dan bahkan korban jiwa.

Untuk beralih dari pendekatan reaktif ini, Kementerian Sumber Daya Air Nasional, bekerja sama dengan mitra internasional, meluncurkan proyek "Sistem Pemantauan Banjir dan Peringatan Dini Terpadu untuk Daerah Aliran Sungai Chao Phraya". Tujuannya adalah membangun sistem pengendalian banjir modern yang real-time, akurat, dan efisien dengan memanfaatkan IoT, teknologi sensor, dan analitik data.

Teknologi Inti dan Aplikasi Sensor

Sistem ini mengintegrasikan berbagai sensor canggih, membentuk “mata dan telinga” dari lapisan persepsi.

1. Alat Ukur Curah Hujan Tipping Bucket – “Penjaga Garis Depan” untuk Mengetahui Asal Banjir

  • Lokasi Penempatan: Ditempatkan secara luas di daerah pegunungan hulu, kawasan hutan lindung, waduk berukuran sedang, dan daerah tangkapan air utama di pinggiran kota.
  • Fungsi dan Peran:
    • Pemantauan Curah Hujan Real-Time: Mengumpulkan data curah hujan setiap menit, dengan akurasi 0,1 mm. Data dikirimkan secara real-time ke pusat kendali melalui komunikasi GPRS/4G/satelit.
    • Peringatan Badai: Ketika alat pengukur hujan mencatat curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat (misalnya, lebih dari 50 mm dalam satu jam), sistem secara otomatis memicu peringatan awal, yang menunjukkan risiko banjir bandang atau limpasan cepat di area tersebut.
    • Fusi Data: Data curah hujan adalah salah satu parameter masukan paling penting untuk model hidrologi, yang digunakan untuk memprediksi volume limpasan ke sungai dan waktu tiba puncak banjir.

2. Radar Flow Meter – “Pemantau Denyut Nadi” Sungai

  • Lokasi Penempatan: Dipasang di semua saluran sungai utama, pertemuan anak sungai utama, hilir waduk, dan di jembatan atau menara penting di pintu masuk kota.
  • Fungsi dan Peran:
    • Pengukuran Kecepatan Non-Kontak: Menggunakan prinsip refleksi gelombang radar untuk mengukur kecepatan air permukaan secara akurat, tidak terpengaruh oleh kualitas air atau kandungan sedimen, sehingga hanya memerlukan sedikit perawatan.
    • Pengukuran Ketinggian Air dan Penampang: Dikombinasikan dengan sensor ketinggian air bertekanan bawaan atau pengukur ketinggian air ultrasonik, alat ini memperoleh data ketinggian air secara real-time. Dengan menggunakan data topografi penampang saluran sungai yang telah dimuat sebelumnya, alat ini menghitung laju aliran secara real-time (m³/dtk).
    • Indikator Peringatan Inti: Laju aliran merupakan indikator paling langsung untuk menentukan besarnya banjir. Ketika aliran yang dipantau oleh radar meter melebihi ambang batas peringatan atau bahaya yang telah ditetapkan, sistem akan memicu peringatan pada berbagai tingkat, sehingga memberikan waktu krusial untuk evakuasi di hilir.

3. Sensor Perpindahan – “Penjaga Keamanan” untuk Infrastruktur

  • Lokasi Penempatan: Tanggul kritis, bendungan tanggul, lereng, dan tepi sungai yang rentan terhadap bahaya geoteknik.
  • Fungsi dan Peran:
    • Pemantauan Kesehatan Struktural: Menggunakan sensor perpindahan GNSS (Sistem Satelit Navigasi Global) dan inklinometer di tempat untuk terus memantau perpindahan tingkat milimeter, penurunan, dan kemiringan tanggul dan lereng.
    • Peringatan Kegagalan Bendungan/Patah: Selama banjir, naiknya permukaan air memberikan tekanan yang sangat besar pada struktur hidrolik. Sensor pergeseran dapat mendeteksi tanda-tanda awal ketidakstabilan struktural yang samar. Jika laju perubahan pergeseran tiba-tiba meningkat, sistem akan segera mengeluarkan peringatan keselamatan struktural, mencegah banjir besar yang disebabkan oleh kegagalan rekayasa.

Alur Kerja Sistem dan Hasil yang Dicapai

  1. Akuisisi dan Transmisi Data: Ratusan node sensor di seluruh cekungan mengumpulkan data setiap 5-10 menit dan mengirimkannya dalam paket ke pusat data cloud melalui jaringan IoT.
  2. Fusi Data dan Analisis Model: Platform pusat menerima dan mengintegrasikan data multi-sumber dari alat ukur curah hujan, meter aliran radar, dan sensor perpindahan. Data ini dimasukkan ke dalam model hidro-meteorologi dan hidraulik terkalibrasi untuk simulasi dan prakiraan banjir secara real-time.
  3. Peringatan Dini Cerdas dan Dukungan Keputusan:
    • Skenario 1: Alat pengukur curah hujan di pegunungan hulu mendeteksi badai dahsyat; model segera memprediksi puncak banjir yang melebihi tingkat peringatan akan mencapai Kota A dalam 3 jam. Sistem secara otomatis mengirimkan peringatan ke departemen pencegahan bencana Kota A.
    • Skenario 2: Pengukur aliran radar di sungai yang melintasi Kota B menunjukkan peningkatan laju aliran yang cepat dalam waktu satu jam, dengan ketinggian air hampir mencapai tanggul. Sistem memicu peringatan merah dan mengeluarkan perintah evakuasi mendesak kepada warga di tepi sungai melalui aplikasi seluler, media sosial, dan siaran darurat.
    • Skenario 3: Sensor perpindahan pada bagian tanggul lama di Titik C mendeteksi pergerakan abnormal, yang memicu sistem untuk menandai risiko keruntuhan. Pusat komando dapat segera mengirimkan tim teknik untuk bala bantuan dan mengevakuasi warga di zona risiko secara preemptif.
  4. Hasil Aplikasi:
    • Waktu Tunggu Peringatan yang Lebih Lama: Dibandingkan dengan metode tradisional, waktu tunggu peringatan banjir meningkat dari 2-4 jam menjadi 6-12 jam.
    • Peningkatan Ketelitian Ilmiah dalam Pengambilan Keputusan: Model ilmiah yang berdasarkan data waktu nyata menggantikan penilaian yang tidak jelas berdasarkan pengalaman, membuat keputusan seperti pengoperasian waduk dan pengaktifan area pengalihan banjir menjadi lebih tepat.
    • Kerugian yang Berkurang: Pada musim banjir pertama setelah penerapan sistem, sistem ini berhasil menangani dua kejadian banjir besar, diperkirakan telah mengurangi kerugian ekonomi langsung sekitar 30% dan tidak menimbulkan korban jiwa.
    • Peningkatan Keterlibatan Publik: Melalui aplikasi seluler publik, warga dapat memeriksa informasi curah hujan dan ketinggian air secara langsung di sekitar mereka, sehingga meningkatkan kesadaran publik tentang pencegahan bencana.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

  • Tantangan: Investasi sistem awal yang tinggi; jangkauan jaringan komunikasi di daerah terpencil masih bermasalah; stabilitas sensor jangka panjang dan ketahanan terhadap vandalisme memerlukan pemeliharaan berkelanjutan.
  • Prospek Masa Depan: Rencana tersebut mencakup pengenalan algoritma AI untuk lebih meningkatkan akurasi prakiraan; mengintegrasikan data penginderaan jauh satelit untuk memperluas cakupan pemantauan; dan menjajaki hubungan yang lebih erat dengan perencanaan perkotaan dan sistem pemanfaatan air pertanian untuk membangun kerangka kerja pengelolaan “Daerah Sungai Cerdas” yang lebih tangguh.

Ringkasan:
Studi kasus ini menunjukkan bagaimana operasi sinergis Alat Ukur Curah Hujan Tipping Bucket (mendeteksi sumber), Radar Flow Meter (memantau proses), dan Sensor Perpindahan (menjaga infrastruktur) membangun sistem pemantauan dan peringatan dini banjir multidimensi yang komprehensif—dari "langit" ke "darat", dari "sumber" ke "struktur". Hal ini tidak hanya mewakili arah modernisasi teknologi pengendalian banjir di Asia Tenggara, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi pengelolaan banjir global di DAS serupa.

Set lengkap server dan modul nirkabel perangkat lunak, mendukung RS485 GPRS / 4g / WIFI / LORA / LORAWAN

silakan hubungi Honde Technology Co., LTD.

Email: info@hondetech.com

Situs web perusahaan:www.hondetechco.com

Telp: +86-15210548582

 


Waktu posting: 29-Sep-2025