• halaman_head_Bg

Sensor Radar Air Inovatif Merevolusi Pemantauan Hidrologi

20 Mei 2025

Permintaan sensor radar air, khususnya sensor aliran dan level radar hidrologi, telah melonjak di seluruh dunia karena peran pentingnya dalam pemantauan lingkungan, pencegahan banjir, dan aplikasi industri. Penerapannya baru-baru ini di negara-negara seperti Brasil, Norwegia, Indonesia, dan Tiongkok menunjukkan semakin meningkatnya adopsi teknologi ini untuk pengelolaan air berkelanjutan.

Fitur Utama Sensor Radar Air Modern
Presisi & Keandalan Tinggi – Memanfaatkan teknologi radar gelombang mikro, sensor ini memberikan akurasi tingkat milimeter dalam mengukur ketinggian air dan laju aliran, bahkan di lingkungan yang keras.

Pengukuran Non-Kontak – Tidak seperti sensor terendam tradisional, perangkat berbasis radar menghindari korosi dan biofouling, memastikan stabilitas jangka panjang.

Kisaran Suhu yang Luas – Beberapa model beroperasi dalam kondisi ekstrem, dari -40°C hingga +120°C, sehingga cocok untuk penelitian Arktik atau hidrologi gurun.

Integrasi IoT & Telemetri – Sensor canggih mendukung transmisi data real-time melalui jaringan seluler atau satelit, meningkatkan kemampuan pemantauan jarak jauh.

Aplikasi Global di Berbagai Industri
Pemantauan Pesisir Brasil – Proyek Monitora Litoral di negara bagian Paraná menggunakan radar dan sensor ADCP untuk prediksi banjir dan perlindungan ekosistem laut1.

Penelitian Angin & Kelautan Lepas Pantai Norwegia – Equinor dan platform otonom Njord milik AMS menggunakan sensor LiDAR dan radar untuk pengukuran angin dan gelombang di wilayah laut terpencil.

Pertahanan Banjir & Tsunami Indonesia – Lebih dari 80 sensor radar VEGAPULS C memantau pasang surut di 40 stasiun, membantu navigasi dan pencegahan bencana.

Pengendalian Banjir Cerdas Tiongkok – “Pengukur Air Luar Angkasa” berbasis radar dan stasiun pemantauan sungai meningkatkan prakiraan banjir nasional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sensor radar air, silakan hubungi:
Honde Technology Co., LTD.


Waktu posting: 20 Mei 2025