• halaman_head_Bg

Industri Indonesia Percepat Transisi Hijau, Sensor COD Dukung Pemantauan Kualitas Air Cerdas

[Jakarta, 10 Juni 2024] – Seiring pemerintah Indonesia terus memperketat regulasi lingkungan bagi berbagai industri, sektor-sektor utama yang menghasilkan polusi seperti manufaktur, pengolahan minyak sawit, dan industri kimia dengan cepat mengadopsi teknologi pemantauan kualitas air pintar. Di antara teknologi-teknologi tersebut, sensor Chemical Oxygen Demand (COD) telah muncul sebagai alat penting, yang dihargai karena efisiensi dan akurasinya, serta menjadi komponen kunci dalam pengolahan air limbah industri dan produksi berkelanjutan.

https://www.alibaba.com/product-detail/RS485-COD-Amonia-Nitrogen-Total-Fosfor_1601452668371.html?spm=a2747.product_manager.0.0.19b771d2BopXkH

Permintaan Berbasis Kebijakan Mendorong Pertumbuhan Pasar Sensor COD

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merevisiStandar Pembuangan Air Limbah Industripada tahun 2023, mewajibkan pemantauan emisi polutan secara real-time, terutama kadar COD (indikator utama pencemaran air organik). Menurut riset pasar lokal, pasar sensor COD Indonesia diproyeksikan akan melampaui $50 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 15%, terutama didorong oleh permintaan dari pabrik kelapa sawit, pabrik kertas, dan pabrik tekstil.

"Pengujian COD tradisional membutuhkan waktu 24 jam di laboratorium, sementara sensor daring memberikan hasil hanya dalam 30 menit, sehingga meningkatkan efisiensi kepatuhan secara signifikan," ujar seorang direktur teknis di sebuah perusahaan teknologi lingkungan di Indonesia. Perusahaan tersebut baru-baru ini bermitra dengan perusahaan internasional untuk memasang jaringan sensor COD nirkabel di kawasan industri kelapa sawit di Sumatra.

Kemajuan Teknologi Mengatasi Tantangan Lingkungan

Air limbah industri Indonesia sangat kompleks, dengan suhu dan kekeruhan yang tinggi sehingga menimbulkan tantangan ketahanan bagi sensor. Model sensor yang lebih baru kini dilengkapi elektroda tahan korosi dan algoritma canggih untuk mengompensasi gangguan kekeruhan, sehingga mencapai tingkat kesalahan di bawah 5% dalam uji industri lokal.

Selain itu, beberapa perusahaan mengintegrasikan platform IoT (Internet of Things) untuk menyinkronkan data COD dengan pH, amonia, dan parameter lainnya dalam sistem berbasis cloud, yang memungkinkan peringatan jarak jauh. Lembaga riset lokal juga telah mengembangkan model prediktif berbasis AI yang mampu memprediksi pelanggaran kualitas air hingga enam jam sebelumnya.

Prospek Masa Depan: Kebijakan dan Inovasi Mendorong Kemajuan

Para pejabat industri Indonesia mengindikasikan bahwa, mulai tahun 2025, perusahaan yang membuang lebih dari 10.000 ton air limbah setiap tahunnya mungkin diwajibkan untuk memasang sistem pemantauan waktu nyata (real-time). Sementara itu, insentif pajak mendorong produksi sensor dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Para ahli mencatat bahwa seiring Indonesia bergerak menuju tujuan netralitas karbon 2060, sensor COD hanyalah langkah pertama dalam perlindungan lingkungan industri yang cerdas, dengan pemantauan logam berat dan toksisitas diharapkan menjadi area pertumbuhan utama berikutnya.

Kata kunci: Indonesia, perlindungan lingkungan industri, sensor COD, pengolahan air limbah, pemantauan IoT

Kami juga dapat menyediakan berbagai solusi untuk

1. Meter genggam untuk kualitas air multi-parameter

2. Sistem Pelampung Apung untuk kualitas air multi-parameter

3. Sikat pembersih otomatis untuk sensor air multi-parameter

4. Set lengkap server dan modul nirkabel perangkat lunak, mendukung RS485 GPRS / 4g / WIFI / LORA / LORAWAN

Untuk sensor air lebih lanjut informasi,

silakan hubungi Honde Technology Co., LTD.

Email: info@hondetech.com

Situs web perusahaan:www.hondetechco.com

Telp: +86-15210548582


Waktu posting: 01-Agu-2025