Dengan menggunakan data curah hujan dari dua dekade terakhir, sistem peringatan banjir akan mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan terhadap banjir. Saat ini, lebih dari 200 sektor di India diklasifikasikan sebagai "utama", "sedang", dan "minor". Wilayah-wilayah ini menimbulkan ancaman terhadap 12.525 properti.
Untuk mengumpulkan informasi tentang intensitas curah hujan, kecepatan angin, dan data penting lainnya, sistem peringatan banjir akan mengandalkan radar, data satelit, dan stasiun cuaca otomatis. Selain itu, sensor hidrologi, termasuk alat ukur curah hujan, monitor aliran, dan sensor kedalaman, akan dipasang di nalas (saluran air) untuk memantau aliran air selama musim hujan. Kamera CCTV juga akan ditempatkan di area rawan untuk menilai situasi.
Sebagai bagian dari proyek ini, semua area rentan akan diberi kode warna untuk menunjukkan tingkat risiko, kemungkinan terendam banjir, dan jumlah rumah atau orang yang terdampak. Jika terjadi peringatan banjir, sistem akan memetakan sumber daya terdekat seperti gedung pemerintah, tim penyelamat, rumah sakit, kantor polisi, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tindakan penyelamatan.
Ada kebutuhan untuk mengembangkan sistem peringatan banjir dini untuk meningkatkan ketahanan kota terhadap banjir dengan mengintegrasikan pemangku kepentingan meteorologi, hidrologi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Kami dapat menyediakan flowmeter radar dan pengukur hujan dengan parameter berbeda sebagai berikut:
Waktu posting: 21 Mei 2024