—Pengendalian Banjir dan Pengelolaan Sumber Daya Air yang Inovatif di Delta Mekong
Latar belakang
Delta Mekong di Vietnam merupakan wilayah pertanian dan padat penduduk yang vital di Asia Tenggara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan iklim telah memperparah tantangan seperti banjir, kekeringan, dan intrusi air asin. Sistem pemantauan hidrologi tradisional mengalami keterlambatan data, biaya perawatan yang tinggi, dan kebutuhan akan sensor terpisah untuk parameter yang berbeda.
Pada tahun 2023, Institut Sumber Daya Air Vietnam (VIWR), bekerja sama dengan Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh dan dukungan teknis dari GIZ (Badan Kerja Sama Internasional Jerman), menguji coba sensor hidrologi tiga parameter berbasis radar generasi terbaru di provinsi Tien Giang dan Kien Giang. Sensor-sensor ini memungkinkan pemantauan ketinggian air, kecepatan aliran, dan curah hujan secara simultan dan real-time, sehingga menyediakan data penting untuk pengendalian banjir dan perlindungan ekosistem di delta.
Keunggulan Teknis Utama
- Integrasi Tiga-dalam-Satu
- Menggunakan gelombang radar frekuensi tinggi 24GHz untuk pengukuran kecepatan berbasis Doppler (akurasi ±0,03m/s) dan refleksi gelombang mikro untuk ketinggian air (akurasi ±1mm), dikombinasikan dengan pengukur hujan tipping-bucket.
- Komputasi tepi bawaan mengoreksi kesalahan yang disebabkan oleh kekeruhan atau serpihan yang mengambang.
- Daya Rendah & Transmisi Nirkabel
- Bertenaga surya dengan konektivitas IoT LoRaWAN, cocok untuk daerah terpencil di luar jaringan listrik (latensi data <5 menit).
- Desain Tahan Bencana
- Memiliki peringkat IP68 terhadap badai dan korosi air asin, dengan rangka pemasangan yang dapat disesuaikan agar dapat beradaptasi terhadap banjir.
Hasil Implementasi
1. Peningkatan Peringatan Dini Banjir
Di Distrik Chau Thanh (Tien Giang), jaringan sensor memprediksikan terjadinya pelanggaran ketinggian air anak sungai 2 jam sebelumnya selama depresi tropis pada bulan September 2023. Peringatan otomatis memicu penyesuaian pintu air di hulu, sehingga mengurangi area yang terendam banjir hingga 15%.
2. Manajemen Intrusi Salinitas
Di Ha Tien (Kien Giang), data kecepatan aliran abnormal selama intrusi air asin musim kemarau membantu mengoptimalkan operasi gerbang pasang surut, mengurangi salinitas air irigasi hingga 40%.
3. Penghematan Biaya
Dibandingkan dengan sensor ultrasonik, perangkat berbasis radar menghilangkan masalah penyumbatan, memangkas biaya pemeliharaan tahunan hingga 62%.
Tantangan & Pelajaran yang Dipetik
- Adaptasi Lingkungan: Gangguan sinyal radar awal dari hutan bakau dan burung diatasi dengan menyesuaikan ketinggian sensor dan memasang alat pencegah burung.
- Integrasi Data: Middleware sementara digunakan untuk kompatibilitas dengan Basis Data Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam (VNMHA) hingga integrasi API penuh selesai.
Ekspansi Masa Depan
Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam (MONRE) berencana untuk menyebarkan 200 sensor di 13 provinsi delta pada tahun 2025, dengan integrasi AI untuk prediksi risiko jebolnya bendungan. Bank Dunia telah mendaftarkan teknologi ini dalamProyek Ketahanan Iklim Mekongperangkat.
Kesimpulan
Kasus ini menunjukkan bagaimana sensor hidrologi pintar terintegrasi meningkatkan pengelolaan bencana air di wilayah musim hujan tropis, menawarkan solusi yang hemat biaya dan andal bagi negara-negara berkembang.
Set lengkap server dan modul nirkabel perangkat lunak, mendukung RS485 GPRS / 4g / WIFI / LORA / LORAWAN
Untuk informasi lebih lanjut tentang SENSOR RADAR informasi,
silakan hubungi Honde Technology Co., LTD.
Email: info@hondetech.com
Situs web perusahaan:www.hondetechco.com
Telp: +86-15210548582
Waktu posting: 28-Jul-2025