Pemantauan data tanah secara real-time dan optimalisasi irigasi dan pemupukan menandai dimulainya revolusi pertanian cerdas bagi para petani Brasil.
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian global, Brasil, sebagai negara agraris terkemuka di dunia, secara aktif mengadopsi teknologi pertanian presisi. Sensor tanah cerdas berpresisi tinggi dari Tiongkok telah memasuki pasar Brasil, menyediakan solusi pemantauan tanah secara real-time bagi petani lokal, koperasi pertanian, dan lembaga penelitian. Hal ini membantu meningkatkan hasil panen, mengurangi pemborosan sumber daya, dan mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan.
Permasalahan dan Peluang Pertanian Brasil
Brasil adalah salah satu produsen kedelai, kopi, dan tebu terbesar di dunia, tetapi produksi pertaniannya masih menghadapi banyak tantangan:
Hilangnya nutrisi tanah: Iklim tropis menyebabkan seringnya hujan, mempercepat hilangnya nutrisi, dan penanaman berbasis pengalaman tradisional sulit diatur secara tepat.
Kekeringan dan Efisiensi Irigasi: Di beberapa wilayah (seperti wilayah timur laut), masalah kekeringan sangat parah, dan pengelolaan sumber daya air menjadi sangat penting.
Biaya pupuk kimia meningkat: Pemupukan berlebihan meningkatkan biaya dan dapat mencemari lingkungan.
Sensor tanah buatan Tiongkok (untuk memantau kelembaban, suhu, nilai pH, nutrisi NPK, dll.) dapat mengirimkan data secara real-time ke ponsel atau komputer melalui teknologi Internet of Things (IoT), membantu petani
✅ Irigasi presisi: Secara otomatis menyesuaikan volume air berdasarkan kelembaban tanah, menghemat hingga 30% air.
✅ Pemupukan ilmiah: Tambahkan nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai kebutuhan untuk mengurangi biaya pupuk kimia lebih dari 20%.
✅ Peringatan bencana: Pantau salinitas atau pengasaman tanah dan lakukan intervensi terlebih dahulu.
Kisah Sukses: Umpan Balik Asli dari Petani Brasil
Kasus 1: Perkebunan Kopi Sao Paulo
Masalah: Budidaya tradisional menyebabkan kualitas biji kopi tidak stabil.
Solusi: Gunakan sensor tanah multiparameter buatan China untuk memantau nilai pH dan EC secara real-time.
Efek: Produksi kopi meningkat 15%, dan proporsi biji kopi berkualitas tinggi meningkat secara signifikan.
Kasus 2: Perkebunan Kedelai Mato Grosso
Masalah: Air irigasi terbatas pada musim kemarau.
Solusi: Pasang jaringan kelembaban tanah nirkabel dan hubungkan sistem irigasi.
Efek: Konservasi air 25%, hasil kedelai per satuan luas meningkat 10%.
Mengapa memilih sensor tanah Cina?
Kinerja biaya tinggi: Dibandingkan dengan merek Eropa dan Amerika, sensor Cina lebih kompetitif harganya dan memiliki fungsi lengkap.
Tahan lama dan mudah beradaptasi: Dirancang untuk iklim tropis, tahan air dan tahan korosi, cocok untuk lingkungan lapangan di Brasil.
Mendukung pesanan percobaan dalam jumlah kecil: Menyediakan layanan sampel untuk mengurangi risiko pengadaan.
Pendapat Ahli
Carlos Silva, Peneliti Asosiasi Sains dan Teknologi Pertanian Brasil (ABAG):
Sensor tanah cerdas merupakan perangkat inti bagi transformasi digital pertanian di Brasil. Iterasi yang cepat dan keunggulan biaya teknologi Tiongkok mempercepat popularisasi dan penerapannya di kalangan petani kecil dan menengah.
Tentang Kami
HONDE adalah pemasok utama sensor pertanian pintar, yang telah berdedikasi pada penelitian dan pengembangan sensor pertanian selama 10 tahun. Produk-produknya telah diekspor ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia, termasuk pasar pertanian utama di Amerika Selatan seperti Brasil dan Argentina.
Konsultasikan sekarang
Waktu posting: 13-Agu-2025
